Cara Membuat Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah bagian penting dalam sebuah karya tulis, yang mencantumkan sumber-sumber referensi yang digunakan. Berikut adalah langkah-langkah mendetail untuk membuat daftar pustaka:
1. Menentukan Gaya Penulisan
Pilih gaya penulisan yang akan digunakan untuk daftar pustaka. Beberapa gaya yang umum digunakan adalah:
- APA (American Psychological Association)
- MLA (Modern Language Association)
- Chicago/Turabian
- Harvard
Setiap gaya memiliki aturan dan format sendiri untuk mencantumkan informasi dalam daftar pustaka.
2. Mengumpulkan Informasi Sumber
Kumpulkan semua informasi yang diperlukan dari setiap sumber yang akan dicantumkan. Informasi yang biasanya dibutuhkan meliputi:
- Buku: Nama penulis, tahun terbit, judul buku, tempat penerbitan, dan nama penerbit.
- Artikel Jurnal: Nama penulis, tahun terbit, judul artikel, nama jurnal, volume, nomor isu, dan halaman.
- Sumber Online: Nama penulis (jika ada), tahun publikasi, judul halaman, URL, dan tanggal akses.
3. Menyusun Format Penulisan
Setelah menentukan gaya penulisan dan mengumpulkan informasi, susun format penulisan sesuai dengan gaya yang dipilih. Contoh format untuk beberapa gaya penulisan:
- APA:
- Buku: Penulis, A. A. (Tahun). Judul buku. Penerbit.
- Artikel Jurnal: Penulis, A. A. (Tahun). Judul artikel. Nama Jurnal, Volume(Isu), Halaman. https://doi.org/xxxxx
- MLA:
- Buku: Penulis. Judul Buku. Penerbit, Tahun.
- Artikel Jurnal: Penulis. “Judul Artikel.” Nama Jurnal, vol. Volume, no. Isu, Tahun, hlm. Halaman.
- Chicago:
- Buku: Penulis, Nama. Judul Buku. Tempat Penerbitan: Penerbit, Tahun.
- Artikel Jurnal: Penulis, Nama. “Judul Artikel.” Nama Jurnal Volume, no. Isu (Tahun): Halaman.
4. Menyusun Daftar Pustaka
Setelah semua informasi terformat, susun daftar pustaka. Berikut adalah cara penyusunan:
- Urutkan sumber berdasarkan abjad nama penulis atau judul (sesuai dengan aturan gaya yang digunakan).
- Pastikan untuk menggunakan format penulisan yang konsisten untuk semua entri.
- Gunakan indentasi gantung (hanging indent) untuk setiap entri, di mana baris kedua dan seterusnya dari setiap entri harus diindentasikan.
5. Memeriksa dan Mengedit
Setelah daftar pustaka selesai, lakukan pemeriksaan dan pengeditan:
- Periksa kesalahan ketik dan kesalahan informasi.
- Pastikan semua sumber yang digunakan dalam tulisan dicantumkan dalam daftar pustaka.
- Pastikan format penulisan sesuai dengan gaya yang dipilih.
6. Mengintegrasikan ke dalam Karya Tulis
Letakkan daftar pustaka di akhir karya tulis Anda, dengan judul “Daftar Pustaka” di atasnya. Pastikan untuk mengikuti pedoman penulisan yang sesuai untuk tata letak dan format halaman.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat daftar pustaka yang rapi dan sesuai dengan standar akademik.